Aku Bukan Pdukung Cover Both Side (lagi)

"Wali Kota ga punya hak untuk melakukan deskresi dalam masalah yg punya hubungan sama kepentingan publik. Hak itu bisa dilakukan misalnya pada penentuan metode penetapan TPA atau metode persampahan. Kepentingan orang banyak lebih penting ketimbang kepentingan segelintir orang yang menolak keputusan wali kota,"



DAMN, knapa I Gede Pantja Astawa, pakar hukum tata negara unpad yg sudah mulai tidak asyeek lagi. Sepertinya dia ga bersedia mbela warga Bandung penolak PLTS Gedebage. Balacing seems so naive in me now.

Minggu (13/1)

photo by : ekosan

Cara Aneh Ikut Pilgub

Ada fax aneh yg masuk ke kantor. Dari Raden Cirebon yang minta dijadiin calon wakil gubernur Jabar. Riak pilkada yang cukup menggelikan setelah caranya Indra Hutabarat. Orang batak itu mau mencalonkan diri di Bumi Parahyangan tapi gunain simbol bintang enam (ceuk Indra mah iyeu tah bukan lambang zionis tapi bintang daud) di spanduk buatannya sendiri.



Eiya , ini isi fax-nya:

"Dengan rahmat dan hidayah pada Allah SWT, Putera Cirebon Niat pada Allah SWT Raden Teddy setiady CAlon Wakil Gubernur Pemerintahan Provinsi Jawa BArat, kesepakatan bersama sewilayah III Cirebon, Sesepuh Ulama Keraton Wali Sunan Gunung Djati Cirebon, Ridho Allah SWT sangat mendukungnya.

Apabila tidak terpilih, Wakil Cirebon Gubernur Pemerintah Propinsi Jawa Barat Wilayah III CIrebon, akan berpisah dengan Propinsi Jawa Barat atas dasar hukum (Resmi) dam Hati Nurani yang suci dan Pikiran yang sehat memohon Restu dan Dukungan pada rakyat Propinsi Jawa Barat."

Nulis aja ga becus. Spelling masih salah. Kalimat tulisan memusingkan.... Aneh bener si, mas...eh pak raden! Ikut kompetisi yang laen aja deh. Audisi Pelawak TPI misalnya. Situ kayanya lucu deh... hehehe..piss akh!!!

Hot Blog For Cool Earth

नापा कोक बहसंया जड़ी बेगिनी या? Nah sekarang dah beres...

Asyeek juga ikutan di Hot Blog for Cool Earth Competition. Secara gitu, gw pendukung Anti-Incimerator. Kebanyakan cerita di blog gw merupakan kisah nyata. Perjuangan masyarakat Kota Bandung melawan tirani pemerintahan Walikota Bandung Dada Rosada dengan megaproyeknya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Gedebage.

Banyak cerita di balik ini perjuangan ini. Satu per satu, perjuangan anti PLTSa makin banyak. Aktivis asing dideportasi. Warga diteror. Kasat intel berkeliaran mengancam pihak mana yang bikin aksi penolakan. Ini semua demi duit (PLTSa itu Bling-bling bgt bow!) dan politik (Maklum, bentar lagi ada Pilkada Kota Bandung 2008)

Selamat menikmati, temans!

PS: Tolak Incinerator!!!!!

Wanted : Dead or Alive !

Serius nih, tiga orang mahasiswa Widyatama Bandung ini dicariin. Mulai dari keluarga, kampus, anak2 widyatama, bramatala, pacarnya, gebetannya, yang diutangin, ampe wartawan yg ikutan keblingsetan di Bali, Bandung, dan Jakarta. Yah, bisi ada yang kenal gitu...

Muhammad Iqbal, 20, mahasiswa Strata 1 (S1) Angkatan 2005 Fakultas Bisnis dan Manajemen Jurusan Manajemen. Dalam daftar mahasiwa Biro Kemahsiswaan STIEB, Iqbal yang memiliki nomor pokok mahasiswa 0205240 ini lahir di Bukit Tinggi pada 21 Juli 1987. Tidak ada catatan alamat asal selain nama Risfarizal yang tercatat sebagai orang tua Iqbal. Orang2 kampusnya bilang kalo Iqbal itu punya usaha sampingan dan sudah lama berdomisili di Bandung. Pada daftar mahasiswa sih, Iqbal mencantumkan alamat di Jl. Sasak Gantung No 19 Bandung. Tapi orang di alamat itu ngamuk2 berat gara-gara ga punya keluarga nu boga ngaran Iqbal tp sering dapet surat dan tagihan ke rumah tuanya.

Eko Saputra Sudirman, 20, mahasiswa S1 angkatan 2005 Fakultas Bahasa Jurusan Bahasa Inggris dengan nomor pokok 0705014. Lahir di Serang pada 9 September 1986 dan memiliki alamat asal Jl. KH Arifudin No14 Citangkil Cilegon Banten. Dalam data mahasiswa, Eko bilangnya berdomisili di Jl Cikutra No. 22 Bandung. Tapi pas disamperin, di alamat itu adanya toko kue Bong Jaya punyanya Koh Abun. ("Damn!" kata gw bbrp waktu lalu)

Yunita Indah Syafitri, 21, mahasiswa S1 angkatan 2006 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dan memiliki nomor pokok 0106P03. Mahasiswa kelahiran Jakarta 2 Juni 1986 ini memiliki dua alamat tempat tinggal. Ia mencantumkan alamat Jl Setia Raya No1 RT 001/03 Kedoya Jakarta Selatan sebagai alamat asal dan Gg Pelita II No 32 RT07/02 sebagai alamat domisili di Bandung yang katanya Okezone palsu...!!!

Dan Eviana Ulitaria Panjaitan, 23, mahasiswa Unpad Bandung yg sukses dikerjain sejak malam taun baru gara-gara ngurus berita ini. hihihi... Gw ribet ngurusin berita yang slalu ditempatin di halaman luar ini. Sejak taun baru yang cukups sendu itu. huiks... Padahal ampe sekarang gw masih belum nemu esensi beritanya selain gara2 yg ilang itu anak bandung.

TAPI sih kata temen2 di Bali sih ada udah ada satu yang ketemu dalam keadaan mengenaskan. Kejepit di jurang sempit dan beku kedinginan di suhu yang mencapai delapan derajat celcius tea. Kasian... Jadi makin kangen ama Bali deh (Secara gw lagi pgn ke kampung halaman gw yg kedua itu...huhuhu)

"Kalo liat ciri2 tinggi dan kurus sih sepertiny itu Eko," kata Tantenya Eko...

jatuh cinta lagi

Jatuh cinta lagi...
Lagi-lagi kujatuh cinta
Jatuh cinta lagi
masih sama elninoku..

hihihi

^-^

Jalan-Jalan ke Pelabuhan

Aku berjalan-jalan ke Pelabuhan Biru
Keliatannya masih menyenangkan untuk dirapati
Setelah mendekat, banyak sekali lumut di atas kayu2nya
Lebih baik aku pergi saja biar tidak jatuh



Setengah perjalanan, ada Pelabuhan Kuning
Cantik sekali!
Tapi sayang, banyak orang2 jahat
Aku benci dan kembali memilih pergi



Hmm...banyak yang cemerlang tapi di dalamnya penuh penuh kesuraman



Sepertinya, Pelabuhan Unguku masih yang terbaik
Memang sih banyak kekurangannya
Namun ada sisi lain di dalamnya yang membuat pelabuhanku begitu indah
^-^

HIP HIP HORAY!

Kantor Baru, Nyamuk Baru, Gangguan Baru

No Telp Baru, Alamat Baru, No Fax Baru

Desain Okezone juga baru...

Selamat Tahun Baru!

PS : Blum tentuin resolusi baru

From Desember to January

Ho...ho...ho

Christmas already cruisin my mind

Another year is over

The new one just begun