Wednesday, April 24, 2013

New Design of Dunianya Epoy

Hey.. Hey.. I'm forget to make a post about the nu appearance of my blog.  Since last March, i decided to redesign my baby blog.

Dunia Epoy. That was the earlier title of my blog. I made Dunianya Epoy on 2007 by using blogger service from Google. Just like the title, Dunianya Epoy is place for me to share my story, thought, happiness, anger, dream, and my untold hope. As the subtitle, I put this slogan : "Ketika Gw Merasa Kata-Kata Punya Kekuatan".

I create so many posts. Sometimes I get a thumb or a smile from my reader. In the other times, I get blame, hatred, threatening, and also punishment because of those posts. It is ok! I have the right to write and they have the same right to react.

So... After some tears, smiles, and spirits, i try to redesign my blog by my self. No help from Kang Gingin Tigin Ginulur or Ruben Frederik Knehans. Annnnddd... Finally it is done, baby! This is it...

Welcome to the new edition of my official purplish blog.

The World of Epoy
"I Write to Understand My Soul" --Paulo Coelho


-Epoy, while following the progress of Susno Duadji' execution on Dago Pakar, Bandung-
24042013, Depok

Celotehan Absurd Lanina dan Elnino

Suatu hari semesta mengijinkan pertemuan sukma dua angin yang ternama. Elnino si pembawa panas dan Lanina si pembawa kesejukan. Begini kira-kira celotehan mereka..

Lanina : Test.. Test.. Test..
Elnino : Test juga
Lanina : Buset sinyal pasti kesasar di Laut Pasifik deh. Baru sekarang dateng jawabannya. Kirain kamu dimakan Tasmanian Devil.
Elnino : Bahar bakar terbatas. Ini baru diidupin lagi. Ada apaan memangnya?
Lanina : Gak apa-apa cuma mau nanya aja.
Elnino : Apa?
Lanina : Kamu menyebalkan! Paulo Coelho kepanasan di Brazil. Sudah sebulan ini dia mandeg. Bukunya jadi ga kelar-kelar.
Elnino : Itu pernyataan, bukan pertanyaan.
Lanina : Lagi bete ya?
Elnino : Bete ga bete, saya kan memang selalu begini. I am a free wind! Bukan salah saya kalau saya selalu bikin temperatur jadi tinggi. Kamu kan tau itu!
Lanina :  Iya sih..
Elnino : Trus knapa protes?
Lanina : Kamu marah sama saya ya..
Elnino : Apa alasannya?
Lanina : Kamu ketus!
Elnino : Biasanya kamu gak pernah protes.
Lanina : Saya minta maaf deh.
Elnino : Maaf untuk apa?
Lanina : Saya juga ga tau.
Elnino : Kamu aneh!
Lanina : Ah biarin aja..
Elnino : Gak bisa begitu. Kamu itu harus tetap angin sejuk yang baik.
Lanina : Sejuk untuk siapa? Saya lebih merasa seperti angin duduk. Sejuk namun bisa bikin orang mati seketika.
Elnino : Kamu itu angin sejuk yang baik. Seenggaknya di dalam dunia saya.
Lanina : Jangan bilang gitu ah.
Elnino : Kenapa?
Lanina : Karena aku benci itu. Aku benci kamu.
Elnino : Kita punya hak yang sama untuk membenci dan mencinta.
Lanina : Makasih ya.
Elnino : Sama-sama.
Lanina : Kamu sok tahu..
Elnino : Kamu sok tegar!
Lanina : Baiklah..
Elnino : Semangat ya!
Lanina : Jangan pergi terlalu jauh
Elnino : Ga janji!
Lanina : Ah kamu menyebalkan! Slalu bikin aku panas hati, jiwa, dan pikiran
Elnino :  Hope you'll be happy in the sun
Lanina : Kamu bukan Ben Harper!
Elnino : Lho, aku kan Mick Jagger :p
Lanina : Hihihi...  Dapet salam kalau gitu
Elnino : Dari siapa?
Lanina : Dari Mas Adam, Adam Lavine!
Elnino : Ga kenal
Lanina : Dunia kita memang beda tapi sebenarnya sama. Itu contohnya Jagger dan Lavine. Cuma selisih belasan tahun tapi kamu menganggapnya seperti Era Laela Majnun dan Era Romeo & Juliet. You're so lebay! Padahal dua hal yang satu denominasi.
Elnino : Sok tahu!
Lanina : Kamu yang ga mau tahu!
Elnino :  ...
Lanina :  ...
Elnino : Feel better?
Lanina : ...
Elnino : ...
Lanina :  Kamu mau pergi? Ya sudah sana pergi. Lanjutkan pertarunganmu dengan Samudra Pasifik. Anggap aja percakapan ini tidak pernah ada.
Elnino : Memang kita tidak pernah melakukan obrolan ini.
Lanina : Aku pergi!
Elnino : Hati-hati ya di sana... Kurangin manyunnya biar ga jadi majnun.

Lanina pun pergi sementara Elnino tetap bergemuruh di kehangatan Samudra Pasifik. Ombak kembali menari bersama dengan angin dan matahari. Semuanya harus tetap berjalan sesuai skenario semesta. Baik di bab yang manis maupun pahit.

Sunday, April 21, 2013

Ngagembel di Bandung

Hehehe... Yeahh that is me. Berangkat ke Bandung dengan duit Rp 15.000 di dompet. Dengan santainya ngikut ade gw ke travel deket rumah dan sambil cengengesan bilang: "Ongkosin gw ya!". Hehehehe.. Kalo di Cibubur Point ada tumpukan batu bata, dia pasti pengen nimpuk sebiji ke gw. :P
 
Ah tapi sebodo teuing dah. Gw kangennnnnn banget sama Bandung. Udah hampir sebulan gw jadi Epoy The Zombie Wifey di Jogja. Gw pengen cari pencerahan hidup di Bandung. Pengen sekadar bersenda gurau sama Kang Gin, Reni, Iie, Jule, dan dia yang di sana, dia yang di situ, begitu juga dengan dia yang di sebelah sanaan lagi. Banyak sih orang-orang yang pengen gw temenin. Dompet bokek dan jadilah gw ngegembel sorangan. Okeh mari menikmati Bandung dengan cara Epoy.. Aheuy!

 
 
Epoy Si Neng Butet,
Gegerkalong 20 April 2013

Friday, April 19, 2013

i'm home!

I have no house but it still feels like i'm home.
Oh Bandung, this is me...
I'm home!

Epoy,
Pasteur 19042013

Tuesday, April 16, 2013

Ada yang Merasa Pinjem Buku-Buku Ini?

Saya itu kolektor buku. Karena mulainya juga sejak kecil, koleksi buku saya ya lumayan juga. Sebagian merupakan hasil perjuangan sendiri dan sisanya pemberian orang lain. Suatu hari saya pernah mendata jumlah buku-buku yang sebagian tersimpan rapi di kediaman orang tua saya di kawasan Depok, Jawa Barat. Sebagian lagi saya tata di toko Cherishta Handmade & Design di Berbah, Yogyakarta. 

Tiba-tiba saya teringat daftar buku-buku saya yang hilang. Hilang. Raib. Tidak jelas keberadaannya. Beberapa di antaranya itu buku bagus yang oke banget. Parahnya lagi buku-buku tersebut kenangan dari orang-orang. Menyebalkan! Menyebalkan karena hilangnya buku-buku tersebut justru berawal dari kecerobohan saya sendiri. Maklum saya itu kan doyan promo tentang buku bagus ke orang di sekitar saya. Tujuan saya sih biar mereka ikut suka baca kaya saya. Masalahnya orang yang kena omongan saya itu biasanya memang males banget baca buku atau justru kebalikannya, cinta banget sama buku. Mereka yang pada dasarnya suka pusing lihat tulisan panjang cenderung lupa kalau pernah meminjam buku dari saya. Alhasil keberadaan buku pinjaman tersebut dipastikan pindah ke dunia antah berantah. Huikss...

Status buku pinjaman juga tidak kalah naasnya jika berada di tangan penggila buku. Karena tahu kualitasnya, buku pinjaman dari saya langsung deh berpindah kepemilikan. Saya juga yang salah sih soalnya suka lupa transaksi peminjaman tersebut. Sebenernya saya sudah berusaha mencatat sih tapi mencar-mencar. Jadi lupa deh. Xixixixi... Saya lupa, si peminjam pura-pura lupa. Lima bulan berlalu, satu tahun berlalu, dan buku itu secara de yure berganti pemilik. Yah no problemo lah kalau kondisinya seperti itu. Soalnya saya juga beberapa kali ngembat buku orang lain. :P

Oiya ini daftar beberapa buku saya yang hilang. Daftarnya akan bertambah kalau tiba-tiba saya kangen dan teringat sama buku pinjaman itu. Nambah luka banget sih tapi siapa tahu aja ada teringat pernah meminjem buku-buku ini dari saya. Saya doain kamu langsung jadi orang kece pangkat tujuh deh. Hehehe..



1. The Diary of Anne Frank. Kumpulah cerita harian Anne Frank selama hidupnya di kamp konsentrasi Nazi. Buku keren yang saya dapat sebagai hadiah ulang tahun dari Cherista (Rina Debora Pasaribu, Agnes Joyce Panjaitan, Natasya Christy, Intan Oktavia, dan Switenia Macrophilla).

2. Sister of My Heart. Penulisnya Chitra Banerjee Divakaruni. Buku feminis yang terangkai dalam narasi yang manis. Latar belakangnya status perempuan di India yang sangat dipandang rendah sekali. Cerita tentang persahabatan dua perempuan yang sangat bertolak belakang kepribadiannya. Sama seperti saya dan pemberi buku tersebut, Arvinna Christina Sumenge. Sedih banget buku itu hilang karena di dalamnya ada ucapan selamat ulang tahun dan foto kami berdua yang suatu hari centil berfoto di Jonas Photo, Bandung Indah Plaza versi jadul. Xixixixi..

3. The Alchemist. Buku legenda dari penulis kesayangan saya, Paulo Coelho. Saya jadi kecanduan Mr. Coelho sejak bertemu dengan buku The Alchemist ketika berkunjung ke sebuah toko buku di area kampus saya U.N.P.A.D Bandung (baca : Unpad Jatinenjer).

4. Laela Majnun. Buku super duper romantis tentang Qays dan Laela. Sepasang kekasih yang saling mencintai tapi tidak bisa bersatu karena ditentang keluarga. Sampai akhirnnya Laela mati dan Qays menjadi Majnun, orang gila. Kisah ini konon menjadi inspirasi Romeo and Juliet ala Shakespeare. Ahh...

5. Tirtaman Cilik. Ini sebenernya buku fiksi anak yang sewaktu saya kecil juga sudah terlihat tidak menarik. Tapi isinya seru! Kisah kehidupan Tirtaman manusia ikan di dunia air. Mungkin Spongebob Squarepant teradaptasi dari buku Tirtaman Cilik deh. Hehehe.. Asumsi asal bunyi nih saya!

6. Beberapa buku Goosebumps. Serial horor anak karangan R. L. Stine yang heboh sekali pada tahun 1990-an. Sebagai generasi '90, dahulu saya merasa wajib membaca buku ini. Sayang beberapa koleksi saya raib. Puhptthhh... 

7. Beberapa nomor awal Detektif Conan. Saya tidak terlalu suka komik. Tapi Sinichi Kudo, Conan Edogawa, dan permainan detektif berhasil menggoda saya. Ayoama Gosho, penulis Detektif Conan, sudah membuat lebih dari 50 seri. Saya sempat mengoleksi dari sejak Edisi 1. Perjuangan juga obrak-abrik tukang loak di Pasar Kramat Jati dan Pasar Mester, Jakarta Timur. Sayang, beberapa buku sudah resmi hilang. Huikss..


8. .... (menyusul yaaa! Sekarang tanggal 16 April 2013 pukul 4.22 pagi. Waktunya tidur. Hehehe...).


Epoy,
Berbah 16042013

MATIKAN HP DI DALAM PESAWAT!!








--Rakyat High-Class, Tapi .....

Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda, GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyaka rta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah- mudan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian dengan pesawat.(KOMPAS )

Rakyat kita ini memang High class.. Handphone nya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gk ketulungan. Ada yang gk tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau tapi tetap gk peduli.. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.
Buat yang belum tahu, kenapa gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:

Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia -Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan.

Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance) terhadap kenyamanan orang lain.

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang Belem memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-ganggua n yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu, Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi, Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar,Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusn ya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta).(Varis / pertamina)

Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.

Wassalam
Erva Kurniawan
Direktorat Pesisir dan Lautan, Ditjen KP3K
Departemen Kelautan dan Perikanan

Bantu share ya biar lebih waspada !

Jiwa yang Menulis, Menulis yang Jiwa


Rosi Simamora on Facebook
7 Hour ago

Novi berumur 16. Cantik, penuh semangat, penuh mimpi. Namun suatu hari, kakinya terantuk ujung meja. Duh, sakitnya luar biasa! Bukan itu saja, sejak itu Novi sama sekali tidak bisa menggunakan kakinya. Orangtua Novi hanya pemulung, namun itu pun tidak menghalangi mereka untuk berusaha keras membawa Novi ke rumah sakit. Novi diperiksa, lalu divonis kanker, dan kakinya harus diamputasi.

Sungguh, Novi tidak pernah bermimpi akan mengalami semua ini. Namun dia tidak diberi pilihan lain. Ayah Novi tidak kuat menerima kenyataan, satu minggu setelah Novi dioperasi sang ayah pun menutup mata untuk selamanya.

Novi sangat terpukul. Dia memilih diam. Dan menutup diri. Hidup rasanya tidak berarti lagi. Di tahap inilah gw ketemu dia di bulan Januari 2013.

Sekarang udah April. Tadi ketemu relawan yang nanganin Novi, namanya Ibu Tini. Dia bercerita tentang Novi, yang sekarang sudah rawat jalan, dan suka menulis. Lewat terapi menulis itulah dia menyembuhkan jiwanya,...

***




Rosi Simamora namanya. Tulisan di atas adalah penggalan kisahnya di Facebook. Bagi bapakku, Rosi kecil merupakan salah satu keponakan kebanggaannya. Dahulu sewaktu masih lajang bapakku kecanduan merogoh kantong untuk membelikan berbagai majalah dan buku cerita anak-anak untuk Rosi kecil. Itu cerita bapak yang terekam kuat di kepalaku. Rosi kecil jatuh cinta dengan buku. Dia pun tumbuh dan besar bersama dengan buku.  

Rosi benar-benar tumbuh besar dalam rupa seorang perempuan mungil. Semakin lama, Rosi besar semakin kerasukan dengan buku, buku, dan buku. Celakanya jiwa yang kerasukan buku tersebut tidak mampu bertahan dalam tubuh Rosi besar. Jiwanya mudah haus. Jiwanya selalu gatal ingin merasuki jiwa-jiwa lain. Tanpa dia sadar, jiwanya juga merasuki jiwa kecil saya. Gara-gara dia, saya jatuh cinta dengan tulisan. Dia masih sering berkata menulis bisa menyembuhkan jiwa dan hati yang rusak. Ah, kakak! Candumu masih belum habis-habis juga.

Tiba-tiba saya teringat Albertine Endah, si spesialis biografi. Saya jatuh cinta sama ucapannya di sebuah stasiun televisi swasta. Kalau tidak salah sih sebuah talkshow tentang perempuan di Metro TV. Katanya, dia ingin tetap menjadi penulis tanpa ada embel-embel media di belakang namanya. Dia senang menjadi penulis lepas. Lepas dari birokrasi media yang memang sering menjengkelkan itu. Lepas dan bebas. 

Oke.. Oke.. Baiklah! Terimakasih Rosi Simamora dan Albertine Endah. Terimakasih sudah mengingatkan tentang kebebasan jiwa. Menulislah tentang apa pun supaya jiwamu tetap hidup. Jangan biarkan apapun di dunia ini mengekangmu untuk menulis. Rangkaian kata-kata dapat menutunmu menyusun rancangan cita, cinta, dan surga abadi. Bebaskan jiwamu dengan alunan aksara. Menulislah supaya jiwamu tidak mati!

Gambar oleh Girlfriend Book Club


"I write to understand my soul!"
--Paulo Coelho 


Epoy,
Berbah 16 April 2013




Saturday, April 6, 2013

Please Welcome, Nino and Nina!

I made these turtle felt craft about a week ago. They are the extraordinary purple because i used the unusual color. The combination of dark pink, dark purple, and light green for their shell. I could not stand to take their pictures. So, i used my camera phone and retouched it by using Lomogram. And, this is the result ^-^

Ladies and gentleman, please welcome
 Nino and Nina The Little Turtle
Retouched by Lomogram



Epoy,
Berbah, 6th April 2013

And, I'm Sketching Again!

The Imaginary Trip of Sabeth and Me

Being United by Cuanki at Wastukencana No 2

Watching the Solitude's Watcher

My Fave Things on X Factor Indonesia

Hehehe... I know it sounds so silly to admit that i am the audience of X Factor Indonesia. But i really enjoys to watch this singing contest even though it full of drama. Hahahaha.. i don't care :P Every Friday night, i stay on RCTI channel until 2 AM and i will blabbing about the show on the next coming days. Just like now!

By the way, I am a big fan of Alex Rudiart, Novita Dewi, and Isa Raja. I was so surprise when knowing that their full name are Alex Rudiart Hutajulu, Novita Dewi Marpaung, and Isa Raja Loebis. The men are coming from Bandung, the lovely city of mine, and the lady from Jakarta, my hometown. Horas!

I have my favorite performances on X Factor Indonesia. Their voice and stage-act are so adorable. So i collect their video from YouTube. I save some of them to my phone and i think i will put them in Sky Drive. *Thank you for YouTube Downloader!*

Check this out!

1. Novita Dewi  (I Would Do Anything for Love - Meatloaf)


2. Novita Dewi (Selamat Jalan Kekasih - Bebi Romeo)


3. Novita Dewi (Skyscraper - Demi Lovato)


4. Alex Rudiart (Suci Dalam Debu - Iklim)


5. Alex Rudiart (Locked Out in Heaven - Bruno Mars)


6. Alex Rudiart (Crazy - Aerosmith)


7. Isa Raja (Yang Terlupakan - Iwan Fals)


8. Isa Raja (Englishman in New York - Sting)


9. Isa Raja (Aku Cinta Kau dan Dia)


10.  Isa Raja ( Mr. Brightside - The killers)


11. Shena Malsiana (Creep - Radiohead)


12. Shena Malsiana (Kantoi - Zee Avi)


13. Shena Malsiana (Turning Table - Adele)


14. Agus Hafiludin (Cry Me A River - Ella Fitzgerald)


15. Agus Hafiludin (Iris - Goo Goo Dolls)


and so on... The show still goes on and i think i will update this post later.


Peace and Love from Epoy,
Berbah, 6th April 2013

Happy 55th Birthday, Ma!

It is April 6, 2013. Ratna Siahaan, my super mom, is celebrate her birthday. Wow... now she is 55 years old. I was told it's not polite to say about women's age in front of the public. For me, the oldness is not a shame thing but a proof of experienced.  As my special gift, i designed a greeting card with a simple touched from  PhotoScape. I love it and i hope she loves it too.

So, this is it. Happy Birthday Mama!
Big hug and kiss from Jogja





Evi Panjaitan,
Berbah, 6th April 2013

I Am a Skyscraper

I feel so angry on this week. Having a great  mad, i refused to talk much. I choose to write on my blog and drawing my hopes on the pieces of paper. The madness about living in Jogja was getting bigger and bigger. I miss the other moment of my life. I miss some important figures taken from my nowadays life. Gosh... I miss them. I miss my glorious freedom.

Friday night,  it was the time for X Factor Indonesia. I fall in love with the song sung by Novita Dewi Marpaung. Skyscraper, the hit song from Demi Lovato. It is a powerful song that can heals a broken soul. I think it has the same power with the song of "Breakaway" from Kelly Clarkson. It will be my next favorite song. This is the video of Skyscraper i embed from YouTube. Hope you could enjoy what i feel.

Demi  Lovato - Skyscaper


 Skies are crying, I am watching
 Catching teardrops in my hands
 Only silence as it’s ending
 Like we never had a chance
 Do you have to make me feel like there’s nothing left of me

 You can take everything I have
 You can break everything I am
 Like I’m made of glass
 Like I’m made of paper
 Go on and try to tear me down
 I will be rising from the ground like a skyscraper
 Like a skyscraper

 As the smoke clears, I awaken
 And untangle you from me
 Would it make you feel better
 To watch me while I bleed
 All my windows still are broken
 But I’m standing on my feet

 You can take everything I have
 You can break everything I am
 Like I’m made of glass
 Like I’m made of paper
 Go on and try to tear me down
 I will be rising from the ground like a skyscraper
 Like a skyscraper

 Go run run run
 I’m gonna stay right here
 Watch you disappear
 Go run run run
 Yeah, it’s a long way down
 But I am closer to the clouds up here

 You can take everything I have
 You can break everything I am
 Like I’m made of glass
 Like I’m made of paper, oh
 Go on and try to tear me down
 I will be rising from the ground like a skyscraper
 Like a skyscraper
 (Like a skyscraper)
 Like a skyscraper
 Like a skyscraper


- Epoy is a skycraper -
Berbah, 6th April 2013