Logo ini rutin muncul di agenda kerja saya setiap tiga bulan sekali sejak Tahun 2014. Di tempat saya bekerja, salah satu tugas saya memfasilitasi rekan-rekan di Tim Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Donor Darah di GKI Gejayan Bakal Jemaat Adisucipto. Saya sendiri jatuh cinta dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Bantul, Yogyakarta. Berikut ulasan saya bekerja sama dengan teman-teman medis di PMI Bantul.
Seperti informasi di atas, saya ditempatkan bekerja di cabang GKI Gejayan di kawasan timur Yogyakarta. Setiap tiga bulan kami rutin mengadakan donor darah yang mengikutsertakan internal jemaat, jemaat dari gereja sekitar, dan juga warga sekitar gereja. Secara demografis, lokasi kami terletak di wilayah Sleman. Berbeda dengan gereja induk yang dekat ke pusat kota Yogyakarta. Gereja induk sudah punya PMI langganan yaitu PMI Kota Yogyakarta. Sementara itu kami butuh waktu hampir satu tahun untuk menemukan rekan PMI yang tepat dan pas di hati.
Sampai pada akhirnya saya berkenalan dengan Mas Muhamad Lutfi yang sempat menjadi koordinator penjadwalan di PMI Bantul. Kami, terlebih lagi saya sendiri, sangat puas dengan cara kerja Tim di Unit Donor Darah PMI Bantul. Tidak ada rasa sungkan atau risih melayani kami yang ingin mendonorkan darah. Kerudung yang tertata rapih di kepala tim medis PMI Bantul seakan terlihat indah ketika bercengkrama dengan pendeta, penatua, dan jemaat biasa di salah satu ruangan kami. Kita semua pasti tersenyum melihat pemandangan rekan tim PMI, yang di name tag tertera nama yang muslim sekali, menyapa anak-anak kecil sambil sesekali menggendong mereka yang penasaran dengan alat-alat "ajaib" yang berjejer di meja pendaftaran dan pemeriksaan donor darah. Tuhan memberkati setiap pekerjaan baik kalian semua!
Tertarik bekerja sama dengan PMI Bantul? Berikut ini cara melakukan kerjasama pelaksanaan dengan PMI Bantul :
1. Tentukan tanggal pelaksanaan donor darah. Siapkan beberapa tanggal alternatif. Pastikan tanggal itu berkisar satu hingga tiga bulan dari tanggal saat ini.
2. Hubungi via telepon ke Unit Donor Darah PMI Bantul di 0274 - 367987 untuk melakukan pemesanan. Saya sendiri biasanya langsung memesan satu tahun karena tanggal pelaksanaan di tempat saya cenderung tetap. Berikan informasi detail kegiatan donor darah agar Tim PMI bisa memperkirakan sumber daya yang akan dikirimkan. Kira-kira ini ceklistnya :
- Tanggal dan lokasi pelaksanaan kegiatan.
- Gambaran keadaan tempat penyelenggaraan. Apakah itu ruang terbuka, ruang tertutup, luas, atau sempit, dan sebagainya. PMI Bantul juga memiliki fasilitas bus PMI yang nyaman sekali untuk pengambilan darah. Suasananya seperti bus super eksekutif karena kursinya bisa untuk posisi tiduran.
- Estimasi jumlah peserta dan segmentasinya. Agak "berabe" ketika ternyata tempat tidur yang disediakan jenis tempat tidur portable yang tinggi ketika peserta kebanyakan berusia lanjut. Atau, misalnya peserta kebanyakan perempuan yang gemar memakai rok pendek dan pada hari H lupa disediakan kain atau selimut penutup kaki.
- Tim pendukung dari panitia acara yang bisa membantu Tim Medis PMI untuk membantu pengenalan lapangan.
3. Setelah ketemu tanggal yang cocok, kirimlah surat resmi ke PMI Bantul. Surat tertulis dapat dikirimkan ke Jl. Jend Sudirman No.1, Bantul, Kec. Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55711. Atau, kita bisa juga mengirimkan surat eletronik (email) ke utdcpmibantul@gmail.com. Kalau kamu bertanya, "Kan sudah janjian via telepon? Kok masih harus surat-suratan lagi?". Surat itu penting banget. Tulisan selalu jadi peneguhan ucapan lisan. Terutama ketika kita sang pengirim surat dan penerima surat belum pernah kenalan sama sekali. Di surat itu, kita wajib menyantumkan contact person pelaksana donor darah. Teorinya, PMI akan menghubungi kita untuk memberikan konfirmasi persetujuan. Prakteknya juga demikian. Saya sendiri merasa lebih tenang ketika sudah mendapatkan nomor kontak pribadi petugas penjadwalan donor darah. Jadi yakin kalau tim medis PMI hendak tidak bermasalah di perjalanan menuju lokasi pada hari - H.
4. Bersiaplah pada Hari H. Pastikan tim PMI sudah berangkat dan tidak salah alamat. Berikan senyuman yang manis kepada calon peserta donor darah. Oiya, jangan lupa ikhlas! Saya sering mendengar omongan nyinyir tentang darah yang diambil gratis tapi ketika kita harus membayar mahal ketika butuh darah. Untuk kalian yang masih berpikiran seperti itu, berkunjunglah ke PMI dan lihatlah cara penanganan darah supaya tetap layak digunakan bagi mereka yang membutuhkan. Terimakasih kepada PMI Kota Bandung yang telah mengajarkan saya setiap alat-alat mahal super sensitif untuk menjaga darah-darah tercurah itu. Mereka tidak mengawetkan darah hanya dengan jeruk nipis lho biar tidak mengental.
Selamat berdonor darah! Selamat berbagi kasih!
Note : Prosedur di atas juga bisa dipakai ketika kita ingin bekerja sama melakukan donor darah denga PMI lainnya. Semoga berguna ya.
Bajem Adisucipto, Minggu, 4 Desember 2016 |
No comments:
Post a Comment