Wednesday, March 21, 2018

Di Pasar Senen

Siang itu pasukan Markas Besar Blok KK No. 6 berkunjung ke Pasar Senen. Namanya juga pasar, di sana penuh dengan orang-orang yang auranya menurutku seperti dementor! Hehe.. Clingak-clinguk, ternyata ada Es Teler 77. Aku selamat!

Aku ajak bapak duduk-duduk di sana sambil tunggu Mama, Era, Andi, Rina, dan Eliza berburu barang incaran mereka. Bapak biasanya memang malas ikutan belanja. Energinya si mama emang dahsyat banget kalau lagi di tempat macam Pasar Senen atau Pasar Baru. Jago banget dia berburu barang bagus dengan harga miring.

Es Teler 77 ini konon adalah salah satu surganya minuman yang pakai alpukat. Bapak minum Es Teler. Aku pilih menjajal minuman aneh yang memadukan kopi dan alpukat (sungguh rasanya gak cocok di perutku). Untung makanannya masih tetap sama.

Kami makan dan minum dalam keheningan yang bising. Damn, rasa ini datang lagi! Rasa kikuk ketika cuma berdua saja sama bapak. Kehabisan materi omongan hanya dalam 2 menit pertama. Tapi sudahlah, kali ini aku tak ambil pusing. Aku sudah bahagia amat sangat bisa bertatap muka dengan pria pertama dalam hidupku itu. Sehat-sehat ya pak!

Boru Panggoaranmu,
Evi Panjaitan

N.B : Sembah syukurku kepada Telkomsel. Bonus poin pembayaran langganan SATU TAHUN kuhabiskan dalam sekejab di Es Teler 77.

No comments:

Post a Comment