Saturday, September 17, 2011

Selebrasi dan Ibu

Sebut aku kolot, rasanya tak mengapa. Ini jauh lebih baik. Aku tetap lebih suka membiarkan Pitbull atau Taio Cruz mendentum penuh di telingaku tanpa harus membaginya dengan orang lain.

"I throw my hands up in the air sometimes
Saying AYO!
Gotta let go!
I wanna celebrate and live my life
Saying AYO!
Baby, let's go!"

Selebrasi! Mari melakukannya. Hari ini ada sejuta alasan untuk sebuah selebrasi. Senyuman anak-anak terbuang... Angka 1 juta... Kebekuan yang mulai luntur dari hati anak-anak lebay itu... Hahahaha... Mauliate godang Debata!

Aku ingin men-dynamite-kan malam ini sampai pengang! Aku ingin melupakan mimpi buruk semalam yang sialannya kembali membuatku menangis di dalam tidur. Sekali lagi aku terheran dari mana dia punya alarm yang bisa mendeteksi kegelisahanku (sekalipun aku gelisah dalam mimpi) sehingga telepon di pagi hari itu menghentikan adegan cengeng dan aku bisa memulai rutinitas sabtu yang tak biasa ini.

Hahaha.. Aku bisa tertawa lagi bersamanya. Berbagi cerita tentang Panti Asuhan Sayap Ibu di Selokan Mataram Yogyakarta dan laporan ala katalog gambar bangunan setebal 150 halaman yang pasti akan langsung membuat aku menguap hoamm...

Malam sudah semakin kental. Aku masih gelisah tanpa upaya serius untuk bertanya. Ah, lebih baik tidak! Sudah.. Sudah.. Ganti lagu saja. Jangan membaca lagi. Lebih baik berdoa.

Aku ingin Tuhan menjaga ibu...
Semoga ibu baik-baik saja ketika kotanya tengah berulang tahun..
Jagai ibu ya Tuhan. Apapun tuhan ibu itu..

No comments:

Post a Comment