foto : www.globaltv.co.id |
Junior Rorimpandey
a.k.a Chef Juna was coming back, guys! Dia punya acara masak sendiri bernama
ARJuna, Ala Resep Juna, yang tayang di Global TV setiap Senin – Jumat Pukul
16.30 WIB. Saya langsung ketagihan nonton acaranya Juna. Baru nonton tiga kali, Juna langsung masuk ke
mimpi. Ahahahay…. Seru nih untuk berkomentar tentang acaranya Juna.
Sebenarnya saya
heran kok Juna akhirnya mau menjadi host untuk
acara kuliner di TV. Setahu saya, Juna tidak terlalu suka menjadi seorang celebrity chef. Ketika saya memeriksa ke
fan page Juna, saya malah kaget sewaktu membaca info tentang Juna yang
memasikan diri absen dari Masterchef Season 3. Hmm… apa ya jadinya Masterchef
tanpa Juna. So, mari kita menikmati
kejutekan Juna yang penuh candu itu selagi Juna mau mengekspos dirinya di TV.
Hihihi…
ARJuna sudah
tayang lima kali. Saya hanya melihat tiga episode terakhir dan semuanya
menghibur. Seperti biasa, Juna tetap tampil sebagai chef yang tegas
(baca:jutek) dalam acara kuliner yang unik ini. Juna dikisahkan sebagai juru
masak untuk para wanita dengan karakteristik yang beragam. Ada karakter wanita
kegatelan, ceriwis, manja, tetapi ada juga wanita yang cerdas.
Paduan Juna
dengan Pingkan Mambo membuat saya mengernyikan jidat. Pingkan ditampilkan sebagai
perempuan manja yang ingin mendapat perhatian dari Juna. Alhasil, Pingkan berkali-kali mendapat omelan jutek dari
Juna.
Saya suka sekali
ketika Chantal Dela Conceta menjadi tamu di episode Kamis (22/3). Si cantik
yang cerdas itu terlihat begitu percaya diri ketika beradu akting dengan Juna.
Chantal begitu santai saat berinteraksi dengan Juna. Setting tempat dalam
sebuah restoran dengan dekorasi tulisan “HEY AWESOME!” dan suasana yang
romantis membuat saya terhibur sekali. Sangat jauh dari kata picisan!
Suasana ARJuna
berubah ketika Fitri Tropica menjadi bintang tamu. Dengan gaya ceriwis, Fitrop
membuat saya berkali-kali tertawa. Bukan Fitrop namanya jika tidak membuat
keonaranan yang manja. Tak peduli dengan kejutekan Juna, Fitrop berusaha
bermanja-manja dengan gaya celetukannya yang khas. Suasana memasak pun menjadi
terkesan penuh humoris. Namun pada sesi akhir, Fitrop yang biasanya begitu
percaya diri terlihat grogi ketika dikasih tatpan mautnya Juna. Oh Juna… Juna.
Pandangan mautmu itu lho! Fitrop pun memilih kabur karena tidak tahan dengan
suasana canggung itu. Hahaha… Next time I
will write your culinary journey achhh!
Berbah, 23032013
No comments:
Post a Comment