Duh Tuhan, dikau emang oke banget! Ga tau deh apa jadinya kalo uang dari Nino kemaren bener2 ilang tanpa jejak. Gw ga bisa hidup dengan tenang. Cicilan motor belum dibayar. Uang kuliah apalagi. Rada ngeri lagi kalo gw ga punya uang sama sekli buat idup. Mo ditaro dimana muka bulet gw kalo minta uang lagi ama mama. Orang dalam deretan paling atas yang meminta gw dengan amat sangat keluar dari kerjaan gw.
Gw tadi sempet OL sama temen sma gw di SMUN 14. Hihihi...hidup Cililitan! Hidup Cawang! Hidup Condet! Hidup Kampung Rambutan. Ga percuma gw tiap hari selama tiga tahun melintasi kawasan ini. Seenggaknya ngebantu ngingetin gw harus tetep kuat ngadepin masalah sekasar apapun. Ga masyalah mo ngejerit-jerit sambil berlinang air mata yang mengalir sampai laut tp itu mah di kamar aja.
Dia cerita soal temennya yang menjilat ke HRD biar dapet jadwal kerja yang enak. Hhmmm..pasti lidahnya panjang dah tuh! [Jadi de javu neeh...] Padahal katanya, dia anak baru di kantor mereka. Beibs, that's life! Selama kita ga perlu jadi orang kaya gitu buat mulusin karir yang baru seumur jagung ato puun nangka ini.
Ugie mau nikah tp kasian TP belum ada kejelasan. Gisa baru masuk sekolah dan Kang Gin punya deretan pengeluaran baru di tiap bulannya. Dede Ibin begini. Wisnoe begitu [oh wisnoe, stop calling teteh please...!]. Mas E begini ni ni ni, Arif begono, Mas Rohmat begitu tu tu, Iwa Sugriwa Kurawa ingin begini dan ingin begitu, Raka begituan, Kris Beginian, Radi bla bla bla, Irpan beib blo blo blo, Dasir blub blub blub, Mang Opik megap-megap, Ulum helemnya norax banget [heh, apa hubungannya?], Kang Ogi tampak lelah lalu memutuskan untuk lebih banyak diam, dan Putu..masih suka bengong sendirian di samping kandang ernest.
Conference room maya kami semakin panas saja. Mulai dari soal tips malam pertama buat Ugie ampe cara membakar yang baik dan benar. Sekarang gw cuma ingin merebahkan kepala sejenak tapi takutnya bukan main. Anjrit, gw parno banget di kantor!! Bagong!!! dan sumpah serapah lain yang seharusnya tidak boleh sering2 diucapkan lah pokoknya...
Dan, dentingan piano itu menjadi pembuka lagu kesukaan gw belakangan ini. Ingin rasanya punya speaker gede buat membahanakan kantor, mengambil microphone dan lalu teriakkan:
Somewhere between my sleep
Somewhere beneath my skin
In places I can't see
Something is known to be a sin
Hiding inside my eyes
Burning from deep within
Something that needs a lie
Trying to turn into a sin
Rescue me before I lose control
Rescue me from this fire in my soul
There's only you who can stop me from falling
I need a saviour, need my saviour
Rescue me before I lose my head
Rescue me from the sight of regret
Cause only your love can stop me from wanting
I need a saviour, you're my saviour
Knocking behind my door
Asking to be let in
Something I have ignored
Wanting to be a sin
It's been around for so long
And waiting to begin
I know that it's so wrong
Can't let it be a sin
Somewhere beneath my skin
In places I can't see
Something is known to be a sin
Hiding inside my eyes
Burning from deep within
Something that needs a lie
Trying to turn into a sin
Rescue me before I lose control
Rescue me from this fire in my soul
There's only you who can stop me from falling
I need a saviour, need my saviour
Rescue me before I lose my head
Rescue me from the sight of regret
Cause only your love can stop me from wanting
I need a saviour, you're my saviour
Knocking behind my door
Asking to be let in
Something I have ignored
Wanting to be a sin
It's been around for so long
And waiting to begin
I know that it's so wrong
Can't let it be a sin
No comments:
Post a Comment