Monday, February 9, 2009

Penari Jaipong Harus Tutup Ketek!

Gubernur Jabar Minta Penari Jaipong Tutup Ketiak dan Kurangi 3G
Agus Rakasiwi - detikBandung



Herdiwan/dok.detikbandung

Gubernur pun meminta agar goyang, gitek, dan geol (3G) para penari juga dikurangi.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jabar Herdiwan, saat dihubungi detikbandung, Kamis (5/2/2009).

"Belum ada instruksi atau statmen langsung ke saya dari gubernu. Namun gubernur pernah mengutarakan agar penari jaipong itu menutup ketiaknya dan mengurangi goyang, gitek dan geolnya," ujarnya saat ditanya soal adanya isu jika gubernur telah mengeluarkan instruksi pelarangan tari tradisional dari Jabar itu.

Saat ini santer isu mengenai larangan tersebut di tengah-tengah wartawan. Bahkan ada yang mengatakan jika gubernur telah mengeluarkan SK pelarangan tari jaipongan.

Herdiwan menambahkan tak hanya gubernur, sebagian masyarakat ada yang terganggu dengan penampilan penari jaipong. Misal, pakaian penari yang memperlihatkan ketiak dan goyangan si penari.

"Kalau saja bisa ditutup sedikit bagian aurat seperti ketiaknya, sebagian masyarakat yang risih bisa menerima," ujarnya.

Menurutnya penutupan aurat dan pengurangan goyang, gitek dan geol itu tidak mungkin mengurangi keindahan tarian. "Dikurangi sedikit tentu tidak mengurangi keindahan tarinya kan," ujarnya.

Herdiwan menyarankan perlunya pertemuan antara pelaku seni, pemerintah dan masyarakat, untuk membahas soal ini.

No comments:

Post a Comment