Friday, November 5, 2010

God Save Jogjakarta

Shittt!!!!!! Gw bener-bener ga tenang!!

Merapi kembali muntah pada pergantian hari tadi. Muntahan abu vulkanik seakan melengkapi lahar dingin yang sudah meluncur turun dari sejak kamis siang. Dentuman dari Merapi pun terus bersahutan. Semuanya melengkapi kepanikan orang-orang. Baik yang berada di sekitar Merapi maupun pihak yang lain yang berkepentingan walau secara fisik tidak berada di sana. Ya contohnya saya ini.

Saya berada jauh dari Yogya. Sejak hari minggu kemarin saya sudah memutuskan meninggalkan Yogya. Feel better? Nyatanya tidak! Semakin lama saya semakin tidak tenang. Melihat tayangan televisi, baca berita online, dengerin streaming dari www.merapi.combine.or.id, sampe sms-an sama temen-temen di yogya... semuanya melengkapi ketidaktenangan.

Hadooooohhhhh.... mana bisa orang seperti saya duduk dengan nyaman di kota lain sementara kehidupan saya sedang bertarung dengan muntahan Merapi. Oh Tuhaannn.... sampai kapan harus seperti ini ya? Give me a sign, please....

Beberapa teman wartawan masih ikut berjuang melaporkan kondisi terakhir melalui medianya masing-masing. Sesekali menyempatkan diri untuk memberi kabari lewat jejaring sosial. God bless you there. Sumpeh deh gw bener-bener pengen pulang. Walau gw tahu kalo kepulangan gw ke jogja justru menambah kerusuhan.

Zona aman diperluas. Tepat sejak pukul 00.00 tadi, jarak minimal itu radius 20 km dari Merapi. Itu berarti semua daerah Cangkringan harus steril. Semua warga sekitar diungsikan paksa ke Stadion Maguwarjo Sleman. Untung mereka punya stadion itu. Kondusif banget emang. Kapasitasnya mencapai 50.000 orang dan kondisinya masih bagus. Jauh sekali jika dibandingkan dengan Stadion Siliwangi. Hihihii...

Haduuhhhh saya benar-benar tidak bisa tenang. Semoga semua bencana ini cepat berakir..

Ohhhh Lord Almigthy ... Saves Jogja please...
Amiennn....


No comments:

Post a Comment